Sabtu, 12 November 2011

Nama-nama istilah Muamalah dalam Ilmu Syariah


Bai’ul hasaat
Ialah jual beli yang dilakukan sperti mengundi contohnya, lemparkanlah kerikil ini, pakaian mana yang terkena lemparanmu itulah yang menjadi milikmu dengan harga Rp 1.000,
Contoh kedua, seorang penjual berkata kepada pembeli “tanah ini kujual denganmu sampai batas lembaranmu”.

Bai'ul gharar
Segala macam bentuk yang sifatnya tidak jelas, sehingga dapat merugikan pihak yang mengadakan transaksi. Contoh menjual anak kambing yang masih berada dalam perut induknya atau menjual sesuatu yang tidak mungkin diserah terimakan kepada pembeli ketika itu.

Habalul habalah
Jual beli yang ditangguhkan contohnya seseorang menjual onta betina dengan pembayaran yang ditangguhkan  samapi onta tersebut beranak dan anaknya itu kemudain beranak pula. Ada juga sebahagian ulama’ berpendapat menjual anak onta yang masih dalam kandungan induknya. Seperti baiul gharar.

Bai'ul najasy
Seseorang bermufakat dengan penjual, seperti berpura-pura member penawaran yang tinggi hanya untuk mempengaruhi pembeli bawua ada yang berani membeli dengan harga sekian-sekian. Si penawar tadi hanya berpura-pura saja.

Bai'ul tashriyah
Manipulasi dalam penjualan contohnya membiarkan ternak tidak diperah susunya dalam beberapa hari sehingga teteknya penuh, sehingga calon pembeli terkecoh dan menyangka bahua ternak tersebut memiliki susu yang banyak.

Bai’ul shikak
Shikak ialah kupon subsidi yang diberikan pemerintah sebagai bantuan kepada orang-orang tertentu untuk mengambil jatah makanan atau yang lainnya sesuai dengan yang tertulis di kupon tersebut. Maka si pemilik kupon tidak boleh menjualnya kecuali setelah ia terima barangnya terlebih dahulu.

Bai’ul khiar
Dalam satu akad jual beli, salah seorang mengadakan transaksi tersebut mempersilakan yang lainnya untuk melakukan khiar antara meneruskan transaksi atau mebatalkannya.

Bai'ul araaya
Contoh menjual kurma yang masih di batang belum dipetik dibayar atau ditukar dengan kurma kering.  Cotoh jual beli araaya, kurma basah yang masih di batang tadi ditaksir (ditakar) kalau sudah kering kira-kira berapa takaran, kemudian dibayar dengan kurma kering sebanyak takaran yang diperkirakan tadi.

Baiul mukhabarah
Seseorang menyerahkan tanah miliknya kepada seseorang untuk ditanami atau dikelolah degnan syarat tuan yang punya tanah mendapat sebahagian dari hasil tanaman dan bibitnya dari si penggarap tadi.

Bai'ul mu’awanah
Jual beli secara tahunan contoh seseorang itu menjual pohon rambutannya kepada si pembeli selama satu tahun, selama itu apa yang dihasilkan dari pohon rambutan tersebut milik si pembeli.

Tsun-ya
Akad jual beli dalam melakukan transaksi dengan adanya pengecualian yang tidak jelas di dalam akad tersebut. Contoh si penjual berkata kepada si pembeli saya jual seogok duku Palembang ini kecuali sebagiannya.

Muhaaqalah
Contohnya si pemilik tanah menyewakan tanahnya kepada orang yang akan mengelolah tanah tersebut bahan makanan.

Muzahro’ah
Sebahagian ulam ada yang berpendapat hukumnya sama dengan Mukhabarah. Ada juga yang mengatkan berbeda, contohnya seseorang menyerahkan sebidang tanah serta bibitnya untuk digarap lalu hasilnya  antara pemilik tanah dan si penggarap.

Musaqat
Seseorang menyerahkan sebatang pohon kepada orang lain untuk menyirami dan mengurusnya dengan perjanjian si pemilik pohon akan mendapat bagian tertentu dari buahnya.

Hawalah
Melakukan pemindahan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang bersetuju membayar hutang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar